Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kamis, 30 April 2009

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara sebagaimana yang dipaparkan di depan, dapat kami simpulkan bahwa:
3.1.1 Situs- situs sejarah bumi Blambangan yang berpotensi sebagai Alam takambang antara lain: Tugu TNI 0032 berhubungan dengan pelajaran sejarah dan kewarganegaraan, Sumur Sritanjung sebagai bahan pembelajaran mata pelajaran sejarah, dan biologi. begitupun Macan Putih mata pelajaran sejarah. dan Rowo Bayu berpotensi sebagai alam takambang mata pelajaran sejarah, biologi, dan geogafi.
3.1.2 Situs- situs sejarah Banyuwangi masih perlu ada perhatian khusus terutama dalam bidang pendidikan karena berpotensi sebagai Alam Takambang.

3.2 Saran-saran
Berdasarkan hasil Ekspedisi yang kami lakukan disarankan :
a. Kepada pemerintah daerah Banyuwangi, agar memberikan perhatian yang lebih untuk pelestarian budaya yang telah diberikan oleh leluhur Banyuwangi dengan cara memperhatikan dan melakukan perawatan pada situs- situs sejarah tersebut. Untuk mencapai itu semua, diperlukan adanya publikasi kepada warga masyarakat umumnya dan insan pendidikan khususnya karena situs- situs sejarah bumi Blambangan berpotensi sebagai Alam Takambang.
b. Kepada peneliti yang sejenis di masa selanjutnya dan atau kepada peneliti yang ingin mengadakan penelitian, hendaknya harus mengembangkan dari apa yang dilaporkan dari observasi kali ini dan jika mungkin menemukan situs-situs sejarah lainnya di bumi Belambangan yang dapat digunakan sebagai Alam Takambang. Sehingga laporan penulisan karya tulis yang akan datang diharapkan dapat menggugah insan pendidikan untuk menggunakan situs sejarah bumi Belambangan sebagai Alam Takambang. Serta memberikan kesadaran bahwa Banyuwangi mempunyai sesuatu yang patut dibanggakan baik dari segi bangunan maupun semangat serta keteguhan rakyat Blambangan dan para pejuang dalam memperoleh dan mempertahankan kemerdekaan bumi Blambangan waktu itu. Semangat dan keteguhan itulah yang patut dijadikan acuan untuk pembelajaran bagi siswa dan pendidik untuk meningkatkan kreativitas.
c. Kepada sekolah dan tenaga pendidik dihimbau untuk dapat memanfaatkan situs- situs tersebut sebagai Alam Takambang agar para siswa dapat termotivasi untuk memunculkan kreativitas, cara belajar yang tidak membosankan serta monoton dan hanya mengacu pada buku, disamping itu hal ini akan sangat bermanfaat untuk memunculkan dan memupuk rasa anderbeni terhadap khazanah budaya daerah atau bangsa Indonesia.
d. Kepada masyarakat hendaknya menyadari akan budaya daerah, dan menyadari bahwa Blambangan merupakan warisan leluhur nenek moyang kita yang membuktikan bahwa masyarakat Banyuwangi sudah mempunyai budaya yang tinggi di masa silam, karena itu hendaknya tetap dijaga kelestariannya agar menjadi motivasi bagi generasi berikutnya untuk bekerja lebih giat untuk membangun bumi belambangan ini.

DAFTAR PUSTAKA

Oetomo Sri Adi. 1993. Menelusuri dan Mencari Hari Jadi Kota Banyuwangi. Pasuruan: PT Garoeda Buana Indah

Oetomo Sri Adi. 1993. Selayang Pandang Perang Kemerdekaan di Bumi Blambangan: Pasuruan: PT Garoeda Buana Indah

Utomo Slamet H, Hasnan Singodimayan, dan Yeti Chotimah. 2008. Buku Saku “Ekspedisi Petilasan Bumi Blambangan 2008.”Banyuwangi: Rumah Kreasi Senyum Agmadina

Tidak ada komentar: